Rapunzel bosan setengah mati dikurung oleh Mother
Gothel -- ibu tiri slash penyihir jahat -- di puncak menara kastil.
Gimana enggak? Jangankan laptop atau smartphone, tv, radio bahkan
majalah aja nggak ada. Jadi setiap hari kerjanya bengoong aja, nggak
bisa Twitteran, Instagraman, Facebookan,
atau browsing nggak jelas.
Satu-satunya hiburan adalah kedatangan
Prince Flynn. Tapi namanya cowok ye, suka-suka bener! Si masnya ini
tempo-tempo datang, tempo-tempo enggak.
Rapunzel berpikir keras mencari
kegiatan pembunuh jenuh. Akhirnya, suatu hari *tring*, datanglah ide di
kepalanya; ia menerima jasa titip jemur baju. Lumayan. Bosan hilang,
duit datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar