Jumat, 20 Februari 2015

Kisah Ibu Sakti

Tersebutlah seorang perempuan begrusia paruh baya, bernama Ibu Sasak Tinggi. Biasanya ia dipanggil Ibu Sakti. Setiap saat, dalam kondisi apa pun rambutnya selalu bersasak tinggi. Semua orang terkagum-kagum, membayangkan bagaimana ribetnya ia menyiapkan diri setiap harinya.

Namun tidak ada satu pun yang tahu penyebab Ibu Sakti bersasak tinggi.

Ibu Sakti itu sangat pintar, saking pintarnya, otak yang ia miliki sungguh besar; sasak tinggi itu ia gunakan untuk menutupi otak tersebut.

THE END.

Hujan Di Tanggal 14 Februari

Dalam perjalanan mereka merayakan Valentine's Day, hujan turun dengan derasnya. Maka berteduhlah Bobby dan Baby di bawah sebuah jamur.

'Menurut adik, ujannya berapa lama?' tanya Bobby.

'Lama kayaknya, Bang.' jawab Baby sambil memandang air yang tercurah dari langit

'Mungkin ini hukuman karena kita merayakan Valentine's Day. Kan Valentine's Day harom hukumnya.' bisik Bobby perlahan.

TAMAT

Sidejob Rapunzel

Rapunzel bosan setengah mati dikurung oleh Mother Gothel -- ibu tiri slash penyihir jahat -- di puncak menara kastil. 

Gimana enggak? Jangankan laptop atau smartphone, tv, radio bahkan majalah aja nggak ada. Jadi setiap hari kerjanya bengoong aja, nggak bisa Twitteran, Instagraman, Facebookan, atau browsing nggak jelas. 

Satu-satunya hiburan adalah kedatangan Prince Flynn. Tapi namanya cowok ye, suka-suka bener! Si masnya ini tempo-tempo datang, tempo-tempo enggak. 

Rapunzel berpikir keras mencari kegiatan pembunuh jenuh. Akhirnya, suatu hari *tring*, datanglah ide di kepalanya; ia menerima jasa titip jemur baju. Lumayan. Bosan hilang, duit datang.

Putri Yang Tertukar

Atas suruhan ayahnya, Belle yang berkaca mata minus 10 pun mendatangi kastil tempat The Beast konon tinggal.

Karena pergi terlalu sore, ia memasuki kastil yang salah. Saat masuk, Belle tak menyadari ada satu sosok yang memerhatikannya, yakni Frog Prince. Kelelahan, Belle pun melepas kaca matanya lalu tidur di depan perapian.

Frog prince yang sudah ngebet banget menjadi manusia lagi akhirnya menyembunyikan kaca mata Belle; 'Daripada lama lagi, ya mumpung ada cewek kece, ya udahlah ya?' begitu pikirnya

Lewat tengah malam, Belle terbangun karena bunyi keretak kayu api yang terbakar di perapian. Ia mencari kaca mata namun tak menemukannya. Mata rabunnya samar-samar menangkap sosok hijau yang ada di hadapannya. Sambil memicingkan mata Belle berpikir 'Perasaan gue ga enak. Kayaknya ceritanya harusnya nggak gini deh!'

Mayo Ceguh Dikutuk Jadi Rubah

Alkisah, di zaman dahulu kala, hiduplah seorang motivator bernama Mayo Ceguh. Satu hari, ia ingin menyemangati penontonnya agar mengubah pikiran negatif menjadi positif.

'Kita, sebagai manusia, harus bisa merubah pikiran kit....'

Belum lagi ia selesai bicara, Dewa EYD mendengar kalimatnya. Maka, saat itu juga Sang Dewa mengarahkan tongkat saktinya.

Plop!

Seketika, berubahlah Mayo Ceguh menjadi seekor rubah.

Mayo Ceguh marah pada Dewa EYD. 'Kenapa engkau merubahku menjadi rubah?'. Dan jawab sang Dewa 'anakku, yang benar adalah MENGUBAH, bukan MERUBAH. Karena Merubah itu bagiku artinya adalah membuatmu menjadi rubah. Sekian dan terima kasih!'

Kini hidup Mayo Ceguh dihabiskan dengan penuh penyesalan, ia berjanji akan menggunakan kata 'mengubah' bukan 'merubah', tapi semuanya sudah terlambat.

Minggu, 01 Februari 2015

Reuni 2.0

Empat sahabat ini sudah la tidak bertemu; maka satu hari mereka mengatur janji bersua di sebuah kafe.

Pada hari yang ditentukan mereka pun nongkrong sambil ngupi cantik, saking senangnya, mereka merasa wajib memberi tahu pada dunia : ketemu teman lama, senangnya!

Tak lama, minuman pesanan datang, bagi mereka, minuman tersebut sangat menarik, jadi mereka mengabadikannya dengan kamera. Oh tentu saja minuman ini harus dibagikan pada dunia!

Dan benar, begitu foto minuman tersebut terpublikasikan, banyak yang bertanya, sehingga mereka harus menjawab satu persatu.

Tak terasa, waktunya pulang tiba. Mereka melewatkan hari reuni tersebut tanpa saling mengobrol. Keempatnya pun saling berpamitan. Tak lupa mereka mengupdate status media sosial masing -masing : It was fun, thank you, besties! *cium satu-satu*